Seorang anak memanggil pedangan es cendol.
Pembeli : bang beli es cendolnya….gelas besar berapa?
Pedagang : seribu Rupiah dek !
Kemudian diberikannya satu gelas tapi tidak berisi penuh.
pembeli : kok nggak penuh bang ?
Pedagang : Rewel amat sih..tinggal diminum,!
pembeli : bang.., pembeli itukan raja..!
Pedagang :Pembeli emang raja, tapi mana ada Raja beli es cendol?
Pembeli : ????!!!!!
0 Minum racun
By Miftahud on Jumat, 19 November 2010
Seorang pria yg sedang putus asa berdiam di bar selama satu setengah
jam cuma memandangi minumannya. Seorang pengemudi truk yg baru
datang langsung meneguk habis isi gelas itu. Si pria langsung menangis.
“Hei, jangan nangis, gitu, dong!” seru si pengemudi truk. “Aku cuma bercanda.
Aku beliin minuman lagi, deh!”
“Bukan, nggak usah. Hari ini merupakan hari terburuk dalam hidupku. Pertama,
aku telat ke kantor. Bosku marah besar dan aku dipecat. Ketika mau pulang,
ternyata mobilku dicuri orang. Trus, pas naek taksi, ternyata dompet dan kartu
kreditku ketinggalan di dalamnya. Sampai rumah, istriku tidur dengan tukang
kebun. Aku meninggalkan rumah dan datang ke bar ini. Dan pas aku berpikir
untuk mengakhiri hidupku, kau muncul dan meminum racunku.”
jam cuma memandangi minumannya. Seorang pengemudi truk yg baru
datang langsung meneguk habis isi gelas itu. Si pria langsung menangis.
“Hei, jangan nangis, gitu, dong!” seru si pengemudi truk. “Aku cuma bercanda.
Aku beliin minuman lagi, deh!”
“Bukan, nggak usah. Hari ini merupakan hari terburuk dalam hidupku. Pertama,
aku telat ke kantor. Bosku marah besar dan aku dipecat. Ketika mau pulang,
ternyata mobilku dicuri orang. Trus, pas naek taksi, ternyata dompet dan kartu
kreditku ketinggalan di dalamnya. Sampai rumah, istriku tidur dengan tukang
kebun. Aku meninggalkan rumah dan datang ke bar ini. Dan pas aku berpikir
untuk mengakhiri hidupku, kau muncul dan meminum racunku.”
0 Monyet eh monyet
By Miftahud on Kamis, 18 November 2010
di suatu desa konon terdapat kolam yang ajaib , yang konon bisa merubah muka dan tubuh orang suatu hari ada seorang wanita tua yang datang kesana , di depan kolam itu dia bertemu bapak-bapak seumurannya. si ibu berkata ” pak apa bener nih kolam ajaib yang bisa ngerubah muka orang “.
"ga tau atuh neng , gosipnya sich geto , coba aja neng: kata si bapak . tiba- tiba si ibu teriak saya ingin jadi britney spears , *byurrrr* si ibu nyemplung , pas keluar “ajaib si ibu berubah mukanya menjadi britney spears.
si bapak itu kaget setengah mati “wah kok bisa ngerubah saya juga ingin ”
kata si bapak . lalu si bapak itupun nyemplung ke kolam dgn berteriak ingin
jadi jeremy thomas , akhirnya wajah si bapak itu pun berubah. Ternyata disitu ada pemuda latah yang melihatnya ia pun ingin merubah mukanya , lalu ia bertanya kepada si bapak itu bagaimana caranya setelah di beritahu ia langsung mempraktekkannya . ia mengambil ancang -ancang . dengan
sekuat tenaga ia berlari , menuju kolam “saya ingin jadi… ” tiba -tiba ia
tersandung batu, dan berkata “monyet eh monyet” , jeburrrr…
"ga tau atuh neng , gosipnya sich geto , coba aja neng: kata si bapak . tiba- tiba si ibu teriak saya ingin jadi britney spears , *byurrrr* si ibu nyemplung , pas keluar “ajaib si ibu berubah mukanya menjadi britney spears.
si bapak itu kaget setengah mati “wah kok bisa ngerubah saya juga ingin ”
kata si bapak . lalu si bapak itupun nyemplung ke kolam dgn berteriak ingin
jadi jeremy thomas , akhirnya wajah si bapak itu pun berubah. Ternyata disitu ada pemuda latah yang melihatnya ia pun ingin merubah mukanya , lalu ia bertanya kepada si bapak itu bagaimana caranya setelah di beritahu ia langsung mempraktekkannya . ia mengambil ancang -ancang . dengan
sekuat tenaga ia berlari , menuju kolam “saya ingin jadi… ” tiba -tiba ia
tersandung batu, dan berkata “monyet eh monyet” , jeburrrr…
0 Babi hutan
By Miftahud on Rabu, 17 November 2010
Seekor babi hutan dari pedalaman Timika di Papua lari ketakutan menyeberangi perbatasan Indonesia-Papua Nugini. Ia merasa diburu-buru tentara Indonesia. Ia baru berhenti ketika ada seekor babi hutan Papua Nugini menyatakan bahwa ia sudah berada dalam wilayah Papua Nugini.
"Mengapa Anda berlari?" tanya babi Papua Nugini.
"Terus terang saya khawatir pada tentara Indonesia. Mereka mengebiri semua laki-laki di sana," ujar babi Indonesia.
"Tapi anda ‘kan bukan manusia. Anda kan cuma seekor babi hutan?"
"Justru itulah. Mereka mengebiri dulu baru bertanya kemudian," ujar babi Indonesia.
"Mengapa Anda berlari?" tanya babi Papua Nugini.
"Terus terang saya khawatir pada tentara Indonesia. Mereka mengebiri semua laki-laki di sana," ujar babi Indonesia.
"Tapi anda ‘kan bukan manusia. Anda kan cuma seekor babi hutan?"
"Justru itulah. Mereka mengebiri dulu baru bertanya kemudian," ujar babi Indonesia.
0 Seperti punyamu
By Miftahud on Selasa, 16 November 2010
Patrick masuk ke ruang praktek dokter dengan wajah babak belur dan
sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.
“Jangan khawatir, saya akan segera menolong anda. Tapi terlebih dahulu,
mengapa raket itu sampai melilit leher anda?”
“Ceritanya begini, dokter”, kata Patrick.
“Tadi sore, saya dan istri saya pergi bermain tenis. Lalu istri saya
melakukan pukulan yang begitu keras sehingga bolanya hilang dari
pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu. Kemudian di pojok lapangan saya
melihat seekor sapi betina sedang berbaring-baring. Saya dekati sapi itu, dan
dengan perlahan-lahan ekornya saya angkat. Astaga ! ternyata bola tenis yang
hilang itu memang ada dibawah pangkal ekornya. Saya berteriak memanggil
istri saya “Sayang, kelihatannya ini sepertinya punyamu loh”.
setelah mengucapkan kata-kata itu saya tidak ingat apa-apa lagi”.
sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.
“Jangan khawatir, saya akan segera menolong anda. Tapi terlebih dahulu,
mengapa raket itu sampai melilit leher anda?”
“Ceritanya begini, dokter”, kata Patrick.
“Tadi sore, saya dan istri saya pergi bermain tenis. Lalu istri saya
melakukan pukulan yang begitu keras sehingga bolanya hilang dari
pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu. Kemudian di pojok lapangan saya
melihat seekor sapi betina sedang berbaring-baring. Saya dekati sapi itu, dan
dengan perlahan-lahan ekornya saya angkat. Astaga ! ternyata bola tenis yang
hilang itu memang ada dibawah pangkal ekornya. Saya berteriak memanggil
istri saya “Sayang, kelihatannya ini sepertinya punyamu loh”.
setelah mengucapkan kata-kata itu saya tidak ingat apa-apa lagi”.