Antrian di pengadilan terakhir

Pada akhir zaman, arwah mantan Presiden AS, Harry Truman naik ke atas. Ia melihat antrean para arwah di pintu pengadilan terakhir. Karena mantan presiden, ia ingin cepat-cepat masuk menerobos antrean panjang itu. Namun salah satu penjaga mengingatkan, "Maaf, Presiden yang ikut antre disini bukan hanya anda. Di depan juga ada presiden.
Karena masih merasa jadi seorang presiden dari negara terkuat, Truman tetap menerobos ke depan. Namun sesampai di depan, ia kaget. Ternyata betul, di depannya ada De Gaulle, Churchill, Brezhnev malah ada orang macam Napoleon dan Julius Caesar. Truman merasa malu untuk kembali antre ke belakang. Tiba-tiba, ada arwah maju menghiraukan antrean panjang. Ia langsung ke depan dan langsung nyelonong masuk gerbang pengadilan terkahir. Sebagian besar arwah protes, termauk Harry Truman.
Ia bertanya kepada penjaga,"Hai kenapa orang itu nyelonong masuk tanpa antre?"
"Sssstt... itu Soeharto dari Indonesia," jawab penjaga